Hal Sepele Pemicu Kanker

6 Hal Sepele Ini Bisa Menyebabkan Kanker

Kanker merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Penyebab kanker bisa dari apa saja, bahkan tak disadari barang-barang yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari bisa jadi penyebab kanker. Hal sepele seperti Deterjen ataupun roti tawar dan keripik bisa jadi pemicu kanker.

Seperti apa yang dilansir oleh ABC News, ada 6 hal sepele yang bisa menyebabkan kanker :

1. Sabun cuci atau Deterjen

Tak disangka ternyata Deterjen bisa menyebabkan Kanker hal ini dikarenakan adanya 1,4-dioxane dengan level ancaman 3. Meskipun deterjen bisa menghilangkan noda- noda membandel dibaju, ternyata juga meninggalkan racun kimiawi di tempat yang sama. Seperti apa yang dibuktikan oleh Environmental Working Group, AS pada tahun 2011.

Dalam penelitian tersebut menemukan adanya 1,4-dioxane di dalam sabun cuci. Sebenarnya kandungan ini tidak menyebabkan kanker pada manusia, tapi dapat memicu tumor hati dan sistem pernafasan tikus. Kandungan 1.4-dioxane ini tidak akan tercantum dalam label deterjennya karena ini adalah limbah bukannya komposisi deterjen itu sendiri.

Untuk mengantisipasi ini gunakan pembersih pakaian yang lebih ramah lingkungan. Atau perhatikan label deterjen yang akan sobat gunakan kalau Polyethylene, Polyethylene glycol, PEG, Polyoxyethylene atau komposisi lain yang berakhiran oxynoi dan eth biasanya mengandung dioxane.

2. Pakaian bebas kerutan

Formaldehyde selain bisa membuat pakaian tidak kerut ternyata juga berbahaya karena ada bukti bahwa formaldehyde dapat menyebabkan kanker di hidung dan sistem pernafasan manusia apapun bentuknya. Dan bahkan lebih berbahaya lagi jika sobat menggunakan beberapa barang yang mengandung formaldehyde sekaligus maka dapat menimbulkan resiko yang semakin tinggi. Tak ada kadar paparan yang aman untuk senyawa ini.

Untuk mengantisipasi ini kurangi kontak antara kulit dan pakaian yaitu dengan kembali menggunakan kemeja biasa. Tapi jika masih sering memakai pakaian berbahan bebas kerut pastikan terlebih dahulu untuk menyuci pakain tersebut karena menurut California Environmental Protection Agency hal ini dapat mengurangi emisis formaldehyde hingga 60 persen.

3. Kentang Goreng, Keripik dan Roti Tawar

Kentang Goreng, Keripik dan Roti Tawar didalamnya terkandung senyawa kimia Acrylamide. Senyawa ini biasanya digunakan untuk mengolah air limbah.

Menurut Timothy Fennell, Ph,D direktur divisi toksikologi RTI International, “Ketika makanan dengan karbohidrat tinggi semacam ini diolah dengan suhu tinggi, asam amino asparagine-nya akan bereaksi dengan gula di dalam makanan dan membentuk acrylamide”.

Ketika tubuh bereaksi terhadap acrylamide maka dapat menyebabkan mutasi DNA yang bisa meningkatkan resiko kanker. Untuk mengantisipasinya pilihlah makan yang dapat diolah dalam waktu singkat dengan suhu yang rendah. Jika terpaksa menggoreng, usahakan jangan sampai terlalu gosong. Selain itu sebelum  digoreng usahakan merendam kentang di dalam air selama dua jam. Menurut para pakar dari UK, cara ini bisa menurunkan penumpukan acrylamide di dalam kentang hingga lebih dari separuhnya.

4. Gelas atau kotak makanan dari Styrofoam

Kita sudah sangat akrab sekali dengan Styrofoam, padahal bahan ini cukup berbahaya bagi tubuh kita. Karena bahan Styrofoam adalah styrene yang bisa memicu munculnya senyawa kimia yang dapat merusak DNA. Menurut David Andrews, Ph.D, dari Environmental Working Group untuk mengantisipasi ini hindari berbagai jenis produk yang dibuat dari Styrene termasuk juga gelas kopi, dan yang terpenting jangan sampai memanaskan makanan di dalam styrofoam atau kotak makanan yang dibuat dari polystyrene containers, terutama makanan yang berlemak yang bisa memicu keluarnya Styrene.

Untuk bisa mengetahui apakah kotak makana dari plastik mengandung polystyrene atau tidak adalah dengan cara mencari angka “6″ dibagian bawah kotak tersebut, Jika ada maka kemungkinan besar kotak makan tersebut mengandung polystyrene.

5. Nasi Merah

Nasi merah dengan merk-merk tertentu ternyata mengandung senyawa kimia arsenik. Biasanya senyawa ini ditemukan pada berbagai senjata untuk perang seperti pistol ataupun senapan laras panjang. Menurut Michael Hansen, Ph.D, peneliti senior dari Consumers Union, AS, Arsenik dapat mengganggu sistem perbaikan DNA tubuh seseorang, jadi ketika sel-selnya rusak dan DNA-nya tidak bisa diperbaiki maka dapat membuatnya rentan mengalami mutasi yang bisa menyebabkan kanker.

Untuk mengantisipasi dianjurkan untuk mencuci dulu beras merah sebelum dimasak. Ketika makan di luar usahakan untuk membatasi mengkonsumi nasi atau makanan berbahan nasi menjadi dua porsi dalam seminggu saja.

6. Rokok Elektrik

Rokok Elektrik ternyata bisa menimbulkan resiko terkena kanker hal ini karena ada sebagian rokok elektrik yang mengandung Nitrosamines. FDA menemukan kalau nitrosamines terkandung dalam produk rokok elektrik tertentu.

Nah, mulai sekarang berhati-hatilah dalam mengkonsumsi atau menggunakan bahan yang disampaikan diatas. Hal ini agar terhindar dari penyakit kanker yang begitu ditakuti oleh banyak orang.


EmoticonEmoticon